GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungpinang menargetkan penerimaan zakat pada 2025 sebesar Rp7,2 miliar. Target ini sebagian besar akan difokuskan pada penerimaan zakat profesi dari aparatur sipil negara (ASN).
“Tahun ini kita targetkan Rp 7,2 miliar,” kata Ketua Baznas Tanjungpinang, Akhmad Khusairi, pada Senin (17/2/2025) siang.
Akhmad optimistis target tersebut dapat tercapai, mengingat pada tahun ini zakat profesi dari ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang akan diterapkan. Berdasarkan catatan sebelumnya, penerimaan zakat profesi dari ASN Tanjungpinang mencapai Rp400 juta per bulan.
“Per tahun, penerimaan dari zakat profesi ASN Pemko Tanjungpinang ini mencapai Rp 5 miliar, jadi kita selalu optimis target ini akan tercapai,” tambahnya.
Untuk mendukung pelaksanaan pengumpulan zakat di kalangan ASN, Baznas akan membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko. UPZ akan menjadi perantara pengumpulan zakat dari ASN sebelum diserahkan ke Baznas.
“Itu kembali pada kebijakan masing-masing OPD, apakah zakat dikumpulkan melalui OPD dan langsung diserahkan ke UPZ, atau masing-masing ASN yang menyerahkan ke UPZ. Selanjutnya, UPZ akan menyetor ke Baznas,” jelasnya.
Terkait penyaluran zakat yang terkumpul, Baznas berkomitmen untuk melaksanakan proses secara transparan dan tepat sasaran kepada penerima yang berhak.
Baznas juga telah menyiapkan berbagai program penyaluran, mulai dari penyediaan paket sembako hingga bantuan untuk masyarakat yang menderita sakit parah.
“Program yang kita laksanakan nanti mulai dari penyediaan paket sembako hingga bantuan bagi yang sakit parah,” tutupnya. (Aldi)
