GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri mencatat hasil produksi perikanan budidya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan ini terjadi pada budidaya udang, teripang, dan kepiting.
“Kenaikan produksi ini pun turut membantu stabilitas harga ikan di pasar dan menekan inflasi. Budidaya kita meningkat, khususnya rumput laut, kepiting, teripang, dan udang,” katanya,”Kata Kepala DKP, Said Sudrajad, Selasa (7/5/2024).
Said menyampaikan, Pemeritnah Provinsi (Pemprov) Kepri terus mendorong pengembangan budidaya perikanan. Budidaya perikanan dinilai cukup potensial di Kepri.
Hal itu, jelas Said, lantaran Kepri geofrafisnya merupakan gugusan kepulauan dan perairannya sangat mendukung kegiatan budidaya.
“Potensi pantai kita bagus, sangat cocok untuk budidaya,” terangnya.
Kabid Budidaya DKP Kepri, Ulia Fachmi mengungkapkan produksi perikanan budidaya meningkat drastis sejak tahun 2021 lalu.
Berdasarkan data yang diinput ada tahun 2021 produksi perikanan budidaya hanya 20,3 ton dan melonjak naik menjadi 31,8 ton di tahun 2023.
“Alhamdulillah, berkat perhatian bapak Gubernur kepada pembudidaya, produksi kita meningkat terus sejak tahun 2021,” tuturnya.
Ulia menjelaskan, produksi perikanan budidaya ini didominasi oleh budidaya lele, rumput laut, patin, kerapu, dan udang vanamei.(San)