TERBARU

Metropolis

Pembelian Minyakita di Tanjungpinang Dibatasi

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Akibat stok menipis, pembelian minyak goreng merek Minyakita di Kota Tanjungpinang dibatasi.

Distributor Minyakita CV Bintang Perkasa Tanjungpinang, M Sadmi Al Qayum mengatakan bahwa ini sudah terjadi sejak awal Bulan Juli 2024 lalu.

Menurut M.Sadmi, pembatasan pembelian di sebabkan terbatasnya pasokan.

“Bisa kita dapat 120 ton, sekarang hanya 20 hingga 40 ton per bulan. Pembelian Minyakita harus dibatasi. Sekali beli, masyarakat hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 liter Minyakita saja,” jelasnya, Selasa (30/7/2024).

Ia menyampaikan, jumlah pasokan Minyakita yang mereka terima tidak hanya di distribusikan di Kota Tanjungpinang saja. Melainkan, sebut M.Sadmi, ke lima Kabupaten/Kota di Kepri lainya.

“Termasuk ke Batam, Anambas dan lainnnya. Kondisi ini karena sekarang pabrik terbatas dalam ekspor, sehingga permintaan menurun dan produksinya juga sedikit,” ucapnya.

Disebabkan stok yang sedikit, Sadmi menegaskan pembelian minyakita harus dibatasi. Sekali beli, masyarakat hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 liter minyakita saja di toko miliknya.

“Stok kita saat ini tinggal 500 dus, per dusnya 12 liter. Tapi nanti, akan datang lagi 1600 ton,” imbuhnya.

Kendati demikian, Sadmi menegaskan jika pihaknya tidak menaikkan harga jual meski sudah ada pernyataan kenaikan harga dikeluarkan Kemendag.

Harga Eceran Tertinggi (Het) masih di harga Rp14 ribu per liter.

“Sebagian kota memang sudah menaikan Het sekitar Rp15 ribu per liter. Tapi kita masih menunggu edaran resmi,” ujarnya.(San)

Berita Terkait