TERBARU

Wisata

Pesona Pulau Akar Miliki Kekayaan Warisan Geosite

GOTVNEWS, NatunaPulau Akar di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna menyimpan kekayaan situs warisan geologi (Geosite) nasional.

Pulau Akar memiliki luas 250 meter persegi, menyujuhkan hamparan bebatuan eksotis. Menurut data dari Badan Geologi Kementerian ESDM proses geologi Pulau Akar terbentuk dari aktivitas gunung api berupa aliran lava (Volkanic Island Arc).

Berdasarkan hasil penelitaan yang sudah dilakukan, bebatuan disana diperkiraan sudah berusia ratusan juta tahun lamanya, batu batu ini tersusun atas batu basal, inpertasi batu basal yang ada di pulau ini hasil dari aktivitas vulkanisme laut.

Selain itu di Pulau ini juga terdapat bebatuan berwarna hitam yang dapat ditemui disepanjang bibir pantai, batuan hitam ini tersesun seperti karya arsitektur.

Selian itu terdapat akar pepohonan yang tumbuh disela sela batu, dapat melindungi pulau dari hampasan ombak laut.

Berwisata dipulau ini dapat menjadi rekomendasi sebagai wisata piknik bersama keluarga maupun sahabat. Pengunjung dapat bersantai sembari menikmati keindahan pulau serta hamparan laut Natuna yang luas.

Pesona yang tak kala menarik yang ditawarkan di pulau ini ketika momen matahari terbenam, pengunjung dapat menikmati indahnya langit senja berwarna jingga merona.

Lalu, pada musim tertentu pengunjung dapat melihat aktivitas masyarakat setempat bermukim di Desa Cemaga dalam melakukan aktivitas menjemur ikan teri.

Untuk mengakses Pulau Akar pengunjung tidak perlu menggunakan perahu karena terdapat jembatan kayu sepanjang 100 meter yang terhubung ke Pulau Akar.

Disepanjang jembatan ini pengunjung dapat mengabadikan foto bersama keluarga dengan latar belakang pulau yang mempesona.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal menyebutkan Geosite ini punya daya tarik sebagai wisata alam, khususnya pecinta traveling.

Heri menyebut untuk mengembangkan destinasi wisata di suatu pulau terdapat beberapa hal yang diperhatikan.

“Pertama, aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Aksesibilitas, itu bagaimana ke kesannya, Amenitas, apa yang disana dan fasilitasnya apa saja untuk memudahkan wisatawan. Sedangkan, atraksi itu ada tiga. Diantaranya, alam, budaya dan buatan,” katanya

Heri menambahkan, keindahan pulau ini dapat diisi dengan berbagai festival kebudayaan seperti festival lomba dayung maupun menyelam.

“Dengan atraksi seperti itu maka Pulau Akar akan lebih dikenal. Tentunya semua harus diiringi promosi di berbagai media,” pungkasnya.(San)

Berita Terkait