GOTVNEWS, Dhaka – Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina akhirnya mengundurkan diri dan meninggalkan Bangladesh pada Senin (5/8/2024), di tengah demo berujung kerusuhan yang semakin tak terkendali di wilayah ibu kota Dhaka.
Demonstrasi besar terus terjadi di Bangladesh dalam sebulan terakhir imbas kebijakan penetapan kuota pegawai negeri sipil (PNS) yang dianggap diskriminatif.
Massa mahasiswa menuntut pemerintah membatalkan penetapan kuota 30 persen PNS bagi keluarga veteran karena dianggap demi pemulus Sheikh Hasina melanggengkan jabatannya.
Keputusan kuota PNS veteran itu pun akhirnya dibatalkan. Namun, demo kembali pecah kali ini menuntut Sheikh Hasina untuk mundur dari jabatan.
Aksi demo tersebut berdampak pada ratusan orang tewas akibat bentrokan dengan polisi.
Panglima Angkatan Bersenjata Bangladesh, Waker-Uz-Zaman, menyatakan bahwa Hasina telah mengundurkan diri dan militer akan membentuk pemerintahan sementara.
Pengunduran diri Sheikh Hasina diperkirakan akan menyebabkan ketidakstabilan di Bangladesh.
Selama 15 tahun kepemimpinan Hasina, Bangladesh telah menghadapi berbagai krisis seperti kemiskinan tinggi, korupsi, dan perubahan iklim.(Frh)