GOTVNEWS, Tanjungpinang – Untuk menekan angka pengangguran di Kota Tanjungpinang, Disnaker Kota Tanjungpinang menerapkan beberapa upaya di tahun 2023 ini. Berikut informasinya.
Upaya menekan angka pengangguran di Kota Tanjungpinang, terus dilakukan oleh Pemkot Tanjungpinang, melalui Disnaker Kota Tanjungpinang, dalam upaya menekan angka pengangguran di tahun 2023, pihak Disnaker menerapkan beberapa program strategis, seperti melibatkan perusahaan – perusahaan yang ada di Kota Tanjungpinang, hingga melatih para pencari kerja untuk siap bekerja.
Hal ini juga dijelaskan Kepala Disnaker Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah.
“Untuk program Disnaker Kopum terutama di Bidang Naker, dalam rangka menekan angka pengangguran di Tanjungpinang, kami punya beberapa giat dan program, salah satunya mengadakan pelatihan kerja kompetensi dasar, seperti pelatihan las, pelatihan perbaikan AC, pelatihan mengemudi SIM A, Barbershop, hingga pelatihan kelistrikan,” jelas Achmad.
Achmad Nur Fatah melanjutkan, selain memberikan pelatihan kepada para pencari kerja, pihaknya juga akan melaksanakan beberapa program lainnya, antara lain.
1. Melaksanakan jobfair yakni penerimaan tenagakerja secara terbuka, dengan mengundang beberapa perusahaan.
2. Melakukan kerjasama dengan pihak balai latihan kerja pemerintah (kemenaker) di beberapa wilayah, untuk pengiriman peserta Diklat keahlian kerja secara boarding.
3. Melakukan pendataan dan penjajakan peluang kesempatan bagi pencari kerja bersama beberapa perusahan dan SMK se – Kota Tanjungpinang.
4. Memberikan bantuan alat bantu kerja seperti alat Babershop, Alat mengelas kepada masyarakat yg mengikuti pelatihan berbasis kompetensi kerja.
5. Mengirimkan peserta pelatihan kerja ke BLK Kepri sebanyak 50 orang.
Sementara itu, Achmad Nur Fatah menyampaikan bahwa data pengangguran tahun 2021 dengan tingkat pengangguran terbuka sekitar 6,31%. Sedangkan untuk jumlah angkatan kerja di Tanjungpinang yakni 100.874 jiwa, dengan rincian 6.366 orang pengangguran dibanding 94.568 orang yang bekerja.(Drl)