Metropolis

25 KK Terdampak Proyek Rempang Eco City Mulai Tempati Hunian Sementara

GOTVNEWS, Batam – Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City sudah menempati hunian sementara.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengungkapkan bahwa jumlah tersebut kemungkinan besar akan terus bertambah.

Bukan tanpa alasan, sebagian besar warga di beberapa titik secara sukarela telah menerima digeser ke hunian sementara.

“Sesuai arahan Kepala BP Batam, kami terus berupaya untuk mempercepat realisasi investasi di Rempang. Kemarin, tim di lapangan membantu pergeseran 8 KK ke hunian sementara,” ujar Ariastuty, Minggu (8/10/2023).

Ia menegaskan, BP Batam terus melakukan pendekatan ke warga yang terdampak pengembangan industri di Rempang. Tentunya dengan mengedepankan komunikasi persuasif selama melakukan sosialisasi dan pendataan.

“Tidak ada paksaan dan intervensi. Pilihan tersebut murni dari hati warga yang mendukung realisasi PSN,” pungkasnya.

Sementara, warga asli Desa Pasir Panjang Syum Harimaryatullah atau akrab disapa Nek Syum, menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh program pemerintah.

1 2

Berita Terkait