GOTVNEWS, Tanjungpinang – Satuan Tugas atau Satgas Pangan Kota Tanjungpinang, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke gudang beras CV. Abadi Jaya di Kijang Lama, baru-baru ini.
Kabid Stabilisasi Harga dan Pengembangan Ekspor Impor, Dinas Perindustrian dan Perdaangan (Disperdagin) Tanjungpinang, Riyanto mengatakan, sidak digelar menindaklanjuti laporan masyarakat, terkait ditemukannya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) yang dijual diatas Harga Enceran Tertinggi (HET).
Baca juga: LPK Kepri Temukan Beras Bulog yang Diduga Dikemas Ulang Beredar di Kabupaten Bintan
Ia menyampaikan, sidak dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pengelola perusahaan distributor beras agar tidak menjual beras sesuai HET.
“Jadi kami sidak itu sifatnya memberikan edukasi kepada distributor agar tidak menjual beras dengan harga tinggi,” kata dia, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Dugaan Pengemasan Ulang Beras Bulog, Polisi Enggan Beberkan Hasil Penyelidikan
Selain itu, tambahnya, kepada distributor juga dihimbau bahwa beras SPHP kegunaannya untuk masyarakat langsung dan tidak dijual ke pedagang.
“Gudang beras milik Aheng itu, masyarakat langsung ambil ke dia, beras yang 5 kg itu dia itu jual Rp 57 ribu aja. Mereka ambil beras dari Bulog karena dia RPK kan, gak salah saya seminggu dua ton mereka ambil di Bulog,” ucap dia.
Baca juga: Pekerja Gudang Mengaku Rekayasa Video Kemas Ulang Beras
Dalam sidak tersebut, turut diikuti Satgas Pangan, Bulog, polisi, Disperdagin Kota Tanjungpinang serta PPNS Disperindag Kepri.(Zpl)
