GOTVNEWS, Karimun – Tiga nelayan Karimun yang terombang-ambing hingga ke Perairan Malaysia akhirnya dipulangkan ke Indonesia oleh KJRI Johor Bahru dan Staf Teknis Polri di Malaysia.
Ketiga nelayan ini tiba di pelabuhan Internasional Karimun, pada Jumat sore kemarin, dengan menggunakan kapal MV Puteri Anggraeni.
Ketiga nelayan itu yakni Mujahiddin, Panda dan Aniel Ferdiansyah. Sebelumnya, mereka terombang-ambing di laut karena Kapal Motor (KM) Berkah yang mereka tumpangi tenggelam akibat cuaca buruk di Perairan Takong Hiu, pada 7 Agustus lalu.
Mereka berhasil selamat setelah diselamatkan kapal tagboat yang melintas di perairan tersebut. Lalu ketiganya diserahkan ke APM Malaysia.
Kapolsek Keamanan Kawasan Pelabuhan, AKP Taufiq mengatakan setibanya di Indonesia ketiga nya langsung menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga melalui BP3MI.
“Setelah hasil koordinasi BTNCLO Polres Karimun bersama KJRI Johor, ketiganya dapat kembali ke Karimun pada hari ini. Selanjutnya mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, lalu diserahkan kepada keluarga yang telah menunggu,” ujar AKP Taufiq.
Nahkoda kapal KM Berkah, Pandi, mengaku sempat terombang-ambing di laut selama empat jam karena kapal mereka mengalami kebocoran pada bagian geladak dasar. Kondisi itu membuat air masuk ke ruang utama hingga menyebabkan kapal tenggelam.
“Awal kejadian air tiba-tiba masuk, rupanya di bawah mesin ada papan pecah kena ombak,” ucap Pandi saat tiba di Karimun.
Selama di APMM, mereka mengaku diperlakukan dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak APMM dan KJRI Johor yang memproses kepulangannya ke Karimun.(yen)