GOTVNEWS, Tanjungpinang – Rabies atau biasa disebut sebagai penyakit anjing gila merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rabies yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Penyakit ini merupakan masalah serius jika tidak segera ditangani dengan tepat. Untuk itu, kenali gejala dan cara penanganannya sebagai berikut.
Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis tertua yang disebabkan oleh virus rabies (Lyssavirus). Rabies dapat menyerang hewan mamalia termasuk manusia.
Penyakit ini dapat menular lewat hewan penular yang sudah terinfeksi rabies, seperti anjing, kucing, rubah, skunk, rakun, kelelawar, dan hewan lainnya.
Rabies terkenal sebagai penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan otak manusia hingga berujung pada kematian.
Umumnya, rabies dapat ditularkan melalui gigitan, cakaran, dan jilatan (air liur) pada hewan yang telah terinfeksi.
Masa inkubasi pada manusia umumnya dapat terjadi sekitar 3 – 8 minggu. Sedangkan masa inkubasi pada hewan terjadi sekitar 2 – 8 minggu.
Gejala rabies pada manusia dapat bervariasi, tergantung pada tahap infeksi.
Awalnya, penderita rabies akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, muntah, sakit kepala, sulit tidur, dan kelelahan.
Kemudian, gejala lebih serius muncul, seperti nyeri sendi, kesemutan, cemas, dan reaksi berlebihan terhadap rangsangan sensorik.
Selanjutnya, gejala yang lebih parah, penderita akan berteriak, menjambak rambut, takut air, cahaya, bahkan suara disekitarnya.
Tahap akhir dari gejala penyakit ini ditandai dengan kejang, lumpuh, sulit bernafas, hingga meninggal dunia.
Sampai saat ini, belum ada pengobatan efektif yang dapat menyembuhkan rabies. Namun, penyakit ini dapat dicegah.
Jika seseorang terkena gigitan hewan yang terinfeksi rabies, langkah pertama yang harus terlakukan adalah membersihkan luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.
Kemudian, segera cari perawatan medis di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR).
Bagi yang memiliki hewan peliharaan, lakukan vaksinasi secara berkala serta jaga kebersihan agar hewan terlindungi dari virus rabies.
Selain itu, hindari kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, maka kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari penyakit rabies yang berbahaya.(Frh)
