DaerahNasional

Ansar dan Cen Sui Lan Perkuat Kerja Sama Strategis Natuna dengan Cina dan Vietnam

GOTVNEWS, Jakarta – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Bupati Natuna, Cen Sui Lan menggalang kerja sama strategis dengan Cina (Tiongkok) dan Vietnam untuk mengakselerasi pembangunan di Natuna. 

Pertemuan terpisah dengan Duta Besar (Dubes) Cina, Wang Lutong dan Dubes Vietnam, Ta Van Thong pada Rabu (26/3/2025) menyepakati kolaborasi di sektor pariwisata, kelautan, dan infrastruktur.

Ansar menekankan bahwa sinergi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat wilayah perbatasan Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna.

“Kami terus berupaya memperkuat sektor-sektor strategis di Natuna agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian daerah,” kata Ansar.

“Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Tiongkok dan Vietnam, menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, Dubes Cina, Wang Lutong menyambut positif peluang kolaborasi dengan Kepri. Ia menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengeksplorasi kerja sama yang lebih konkret, khususnya di sektor maritim dan pengembangan infrastruktur.

Senada juga disampaikan Dubes Vietnam, Ta Van Thong. Ia menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Vietnam yang semakin erat akan menjadi landasan kuat untuk mendorong kolaborasi di wilayah perbatasan.

“Kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia telah berkembang dengan kuat, komprehensif, dan kokoh di semua bidang. Mulai dari politik, diplomasi, dan pertahanan-keamanan hingga ekonomi, pariwisata, budaya, serta pertukaran antarmasyarakat,” ujarnya.

“Hal ini menjadi modal penting dalam mempererat kerja sama di berbagai sektor, termasuk di wilayah perbatasan seperti Natuna,” tambahnya.

Ansar juga menegaskan bahwa penguatan Natuna sebagai wilayah perbatasan bukan hanya untuk meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga untuk mendorong daya saing Natuna di kancah internasional. 

Menurutnya, kerja sama ini fokus pada sektor strategis seperti perikanan dan kelautan diharapkan mampu membuka peluang investasi serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Audiensi ini mencerminkan komitmen Pemprov Kepri dalam memajukan wilayah perbatasan secara berkelanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk memperkuat hubungan bilateral antara Kepri dengan Cina dan Vietnam, sekaligus mendukung percepatan pembangunan di Natuna.

Tahun 2025 diprediksi menjadi tonggak penting dalam hubungan antara Indonesia dengan kedua negara mitra ini, membawa harapan baru bagi pengembangan kerja sama internasional yang berkelanjutan di Kepri. (Alt)

Berita Terkait