GOTVNEWS, Bintan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan melakukan penyuntikan vaksin ke ternak sapi di 6 kecamatan di wilayahnya. Kegiatan vaksinasi ini untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan kembali merebak di sejumlah daerah di Indonesia.
Kepala DKPP Kabupaten Bintan, Sri Heny Utami menyebutkan, vaksin PMK yang digunakan dalam program ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulauan Riau.
“Kabupaten Bintan mendapatkan alokasi vaksin PMK tahap pertama sebanyak 200 dosis,” jelas Sri Heny Utami pada Rabu (5/2/2025).
Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan, drh. Iwan Berri Prima, menambahkan bahwa program vaksinasi ini difokuskan pada ternak sapi, sesuai arahan pemerintah pusat.
Kabupaten Bintan mendapatkan alokasi 200 dosis vaksin yang didistribusikan ke beberapa kecamatan, yakni Bintan Utara 15 dosis, Teluk Sebong 29 dosis, Toapaya 43 dosis, Teluk Bintan 13 dosiS, Gunung Kijang 25 dosis dan Bintan Timur 75 dosis.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kami melibatkan 4 orang dokter hewan dan 13 tenaga paramedik veteriner serta tenaga kesehatan hewan lainnya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan,” ungkap drh. Berri, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Dengan adanya program vaksinasi ini, diharapkan dapat menekan risiko penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Bintan. (Mhd)
