GOTVNEWS, Karimun – PT Saipem Karimun Yard mendapatkan proyek yang menyerap sekitar 8 hingga 10 ribu tenaga kerja. Melihat peluang tersebut, Bupati Karimun, Iskandarsyah akan memperjuangkan setidaknya 30 persen putra daerah agar terlibat dalam pengerjaan proyek besar tersebut.
PT Saipem Karimun Yard perusahaan yang berdomisili di Tanjung Balai Karimun (TBK), Kepri ini akan mengerjakan proyek jacket offshore untuk negara Qatar. Dalam pengerjaan proyek itu setidaknya pihak perusahaan akan menyerap sekitar 8 hingga 10 ribu tenaga kerja.
Hal tersebut pun disambut baik Bupati Karimun, Iskandarsyah. Dimana, salah satu programnya sesuai dengan visi misi pada masa kampanye lalu, ialah membuka 5 ribu lapangan kerja untuk putra daerah di Kabupaten Karimun.
Melihat peluang ini, Iskandarsyah telah melakukan pertemuan dengan PT Saipem dan mempejuangankan setidaknya 30 persen putra daerah dapat ikut terlibat dalam pengerjaan proyek besar di PT Saipem Karimun Yard itu.
“Saya mengacu dengan, pernah di Pemkab Karimun dimana ada kuota 30 persen kalua gak salah. Kami berharap 30 persen itulah di prioritaskan untuk anak-anak di Karimun. Kalau kurang pelatihan, kami akan siapkan pelatihannya,itu komitmen kami. Kami yakin anak karimun punya potensi dan keinginan untuk kerja keras. Tapi perlu kita latih dan kita training di BLK,” jelasnya.
Dengan rekrutmen tenaga kerja untuk proyek ini diperkirakan mencapai 8 hingga 10 ribu tenaga kerja. Pemkab Karimun berharap 30 persen tenaga lokal lebih diprioritaskan dan dapat mengisi posisi strategis sesuai keahlian.
Pemkab Karimun juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepri, bahkan negara Malaysia untuk memberikan pelatihan bagi putra-putra daerah asal Karimun.(zpl)