GOTVNEWS, Bintan – Seorang tahanan narkoba ditemukan tewas gantung diri di Sel Isolasi Lapas Narkotika Tanjungpinang. Diduga tahanan itu nekat gantung diri lantaran depresi.
Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Tanjungpinang, bernama Yohanes Harun ditemukan meninggal dunia di sel tahanan isolasi dengan kondisi gantung diri.
Yohanes ditemukan tewas gantung diri oleh petugas jaga di lapas pada pukul 01:00 WIB pada 4 Agustus 2024 lalu. Petugas kemudian berkoodinasi dengan pihak kepolisian dan dibawa ke RSUD guna dilakukan visum.
Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Petugas kemudian menyimpulkan Yohanes tewas akibat bunuh diri.
Kalapas Narkotika Tanjungpinang, Edi Mulyono mengatakan, jasad korban ditemukan petugas jaga saat melakukan patroli rutin di setiap sel-sel tahanan.
Edi menyebutkan, korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan cara mengikatkan handuk ke ventilasi diruang sel isolasi.
“Dari hasil visum yang dilakukan kejadian ini murni bunuh diri, dan tidak ada tanda tanda kekeran dalam tubuhnya, kita juga berbela sungkawa atas hal ini,” jelasnya.
Berdasarkan dari keterangan rekan korban, beberapa hari sebelum kejadian korban sempat bertingkah seperti orang depresi. Saat ini jasad korban telah diserah ke pihak keluarga korban yang berada di Kota Batam.
Sebelumnya, Yohanes ditahan atas kasus tindak pidana narkoba, diduga Yohanes depresi karena sanksi yang ia jalani yakni 20 tahun penjara dan seumur hidup.(Mhd)
