TERBARU

Berita VideoVideo

DKP Kepri dan Umrah Tanjungpinang Kembangkan Pembibitan Rumput Laut Unggul

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Budidaya rumput laut menjadi mata pencaharian yang potensial di wilayah pesisir. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut, DKP Kepri dan UMRAH Tanjungpinang mengembangkan teknik kultur jaringan untuk menghasilkan bibit rumput laut yang unggul.

Sebagian besar wilayah Kepri yang dikelilingi oleh lautan, bisa menjadi potensi besar untuk mengembangkan budidaya rumput laut yang merupakan komoditas bernilai ekonomi tinggi.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri bersama UMRAH Tanjungpinang sedang mengembangkan teknik kultur jaringan untuk peningkatan bibit rumput laut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, La Ode M. Faisal mengatakan beberapa strategi saat ini tengah dilakukan untuk meningkatkan budidaya rumput laut.

Mulai dari melakukan kajian kesesuaian ruang, kerjasama di berbagai stakeholder maupun perguruan tinggi guna meningkatkan SDM yang mumpuni dalam mendapatkan bibit rumput laut yang baik.

Selain itu, kerjasama yang dilakukan dengan Umrah Tanjungpinang berupa pengembangan teknik kultur jaringan, diyakini dapat menghasilkan bibit rumput laut yang unggul.

“Dimana hasilnya itu kita akan kembangkan di kebun-kebun rumput laut, berikutnya kita sebarkan kepada pemberian rumput laut dilapangan,” kata dia.

Dekan Fakultas FKIP UMRAH Tanjungpinang, Ersti Yulika Sari menyebutkan selama ini para pembudidaya rumput laut kerap kali kesulitan untuk mendapat bibit yang unggul dan harganya pun tergolong mahal.

Untuk itu, melalui program kultur jaringan ini, diyakini menjadi penyedia bibit rumput laut yang unggul dari rumput laut biasa.

“Program kultur jaringan dijadikan sebagai penyedia bibit rumput laut di Kepri, yang dapat atasi masalah yang ada, dan tidak menutup kemungkinan dari hasil bisa disebarkan luar dari Kepri,” katanya.

Sebagaimana diketahui, kelompok pembudidaya rumput laut di wilayah Kepri saat ini berjumlah 70 hingga 100 orang. Mereka tersebar di berbagai daerah seperti Kabupaten Karimun, Lingga, Anambas hingga daerah lainnya.(Zpl/San)

Berita Terkait