Ekonomi

Ekspor UMKM di Karimun Tembus Rp49 Miliar Hingga Triwulan III 2025

GOTVNEWS, Karimun – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan hasil yang fantastis.

Melalui Program Customs Visit Customers (CVC), nilai ekspor UMKM di wilayah Karimun melonjak lebih dari 170 persen, mencapai Rp49 miliar hingga Triwulan III tahun 2025.

Angka ini jauh melampaui capaian sepanjang tahun 2024 yang hanya sebesar Rp 18 miliar.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun, Fajar Suryanto, mengatakan, peningkatan ini adalah bukti nyata peran Bea Cukai sebagai mitra strategis dunia usaha, bukan sekadar pengawas.

Bukti terbaru dari keberhasilan pendampingan ini adalah ekspor perdana PT Inmas Sunshine ke Singapura pada 19 Oktober 2025. Perusahaan lokal ini berhasil mengirimkan minuman kemasan dengan nilai mencapai Rp 198 juta.

“Kami memberikan layanan prima, mulai dari asistensi, layanan dokumen kepabeanan, hingga pengawasan pemuatan,” ujar Fajar Suryanto.

Fajar menambahkan, Bea Cukai secara aktif mendorong sejumlah UMKM unggulan lain di sektor makanan olahan, perkebunan, dan perikanan, termasuk PT Stargrower Kundur, CV Indo Ocean, dan PT Kerupuk Ikan Cap Udang Kara, untuk menembus pasar internasional.

Untuk menjaga itu, Bea Cukai terus berupaya memastikan konsistensi ekspor komoditas unggulan daerah.

Adapun produk andalan yang rutin diekspor antara lain olahan gambir, coconut meat, coconut water, gelembung ikan kakap putih, udang kering, ikan segar, dan kerupuk.

“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi antara pelaku usaha, Bea Cukai, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Pemerintah Daerah, Balai Karantina, dan instansi terkait lainnya,” tutupnya. (yh)

Berita Terkait