Sebagai daerah kepulauan, Provinsi Kepri memiliki potensi sumber daya perikanan laut yang sangat besar. Potensi perikanan dapat di maksimalkan melalui sektor perikanan budi daya dan perikanan tangkap. Dilain hal, hilirisasi produk perikanan di Kepri juga harus di dorong dan dikuatkan, karena hilirisasi diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk, dan rantai pasok komoditas hasil perikanan di Provinsi Kepri.
Posisi Kepri yang strategis, dekat dengan jalur perdagangan internasional tentunya sangat menguntungkan Kepri. Terlebih, Hampir keseluruhan komoditas perikanan yang ditangkap dan dibudidayakan di Kepulauan Riau bisa melewati proses hilirisasi.
Potensi perikanan Kepri yang mencapai 1,3 juta ton pertahun, merupakan potensi yang sangat besar. Dibandingkan dengan menjual bahan mentah kepada pihak lain, komoditas yang sudah di olah dan memiliki nilai tambah, memiliki harga pasar yang lebih mahal.
Selain itu, hilirisasi produk perikanan mampu membuat efek berganda dalam perekonomian. Seperti menciptakan lapangan kerja baru, model bisnis baru, hingga sinergi kerja sama antar UMKM sebagai pemasok bahan baku, hingga penjualan.
Proses hilirisasi menjalankan roda bisnis perekonomian masyarakat. Sehingga pasokan produksi bahan baku harus dikuatkan terlebih dahulu. Setelah hal itu terjamin, keberlangsungan produksi hilirisasi perikananan dapat terwujud.
