GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat pertumbuhan ekonomi Provinisi Kepri untuk tahun 2023 tertinggin diwilayah Pulau Sumatera dengan meraih angka 5,20 persen.
Gubernur Kepri, Ansar Ahamad mengatakan, berdasarkan rilis BPS Kepri pekembangan ekonomi makro dan pertumbuhan ekonomi di 7 kabupaten kota di Kepri. Jika dibandingkan tahun 2022, pada tahun 2023 naik sebesar 5.20 persen dan menjadikan angka tertinggi di wilayab Pulau Sumatera.
“Tentu kita akan perdalam bersama BPS apasih sektor yang bisa kita dorong dengan sentuhan layanan birokrasi yang lebih baik,” katanya, belum lama ini.
Ansar menyebutkan, sentuhan tersebut bertujuan agar beberapa item pertumbuhan ekonomi bisa dapat dorong lebih cepat. Dirinya juga mengapresiasi kepada kota Batam mendominasi pertumbuhan ekonomi dengan angka 7,01 persen.
Dengan diikuti 7 Kabupaten Kota seperti Kabupten Bintan yang naik naik sebesar 2 persen dengan angka 6,14 persen, kemudian disusul Kabupaten Karimun mengalami peertumbuhan signifikan.
“Namun Natuna dan Anambas relatif minim itu dikarenakan itu dikarenakan fluktuatif kondisi minyak dan gas ,” tururnya
“Kalau rielnya tanpa minyak dan gas Natuna dan Anambas bisa memeberikan kontribusi pertumbuhan ekonominya 5-6 persen,” tambahnya.
Ansar menyampaikan, dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi ini dapat memicu semangat dalam medorong dunia usaha untuk menghasilkan produk domestik lebih besar.
Kemudian, lanjut Ansar, indikator pertumbuhan ekonomi seperti harga dasar nilai tukar petani mendapat nilai diatas angka 100, juga bakal dieksplor agar dasar petani dapat mengalami peningkatan.
“Termasuk inflasi juga kita evaluasi baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota kita komunikasikan dengan baik agar angka inflasi kita bisa dapat terjaga dengan baik,”ucapnya. (San)
