GOTVNEWS, Bintan – Pedagang ayam di Pasar Barek Motor Kijang, Bintan Timur, Bintan, mengeluhkan sepinya minat pembeli akibat tingginya harga yang menembus Rp 42 ribu per kilogram.
Menurut pedagang, sebelumnya harga ayam dijual Rp 32 ribu per kilogram, kemudian naik secara bertahap menjadi Rp 42 ribu per kilogram.
Naiknya harga ayam terjadi sejak satu bulan terakhir lantaran berkurangnya pasokan dari para peternak lokal di Cikolek dan Toapaya.
Jika biasanya pasokan ayam yang masuk sebanyak 300 kilogram, kini hanya 200 kilogram per hari.
Akibat tingginya harga ayam, para pedagang mengeluhkan menurunnya pendapatan mereka karena berkurangnya daya beli masyarakat.
“Harga ayam tinggi sebulan belakang, lantaran stok kosong dari peternak, kita harap agar bisa kembali normal agar daya beli masyarakat normal kembali,” tuturnya.(Mhd)