GOTVNEWS, Tanjungpinang – Ketua DPW PKS Kepri, Bachtiar mendorong Pertamina agar menyamakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh Kepri.
Bachtiar menjelaskan, kebutuhan masyarakat Kepri secara umum terhadap BBM sama.
“Saya kira perlu terobosan aja, Batam dapat fasilitas FTZ, sedangkan Karimun, Bintan dan Daerah lainya fasilitas apa yang di dapat mereka,” kata dia, Rabu (3/5/2023).
Bachtiar menambahkan, masyarakat di Kepri sesungguhnya sama, jangan sampai hal seperti ini nantinya muncul kecemburuan dan gejolak-gejolak.
Pemerintah dinilai harus bijak dalam mengambil keputusan mengenai penerapan harga BBM di Wilayah Kepri.
“Jangan nanti muncul gejolak, kecemburuan, tentunya harus bijak mengambil sikap, ketahui situasi di lapangan itu seperti apa,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Mei 2023.
Dengan adanya penyesuaian tersebut, harga BBM jenis Pertamina Dex dan dan Dexlite mengalami penurunan di Wilayah FTZ Batam.
Untuk harga BBM jenis Pertamax dikawasan FTZ Batam turun menjadi Rp 13.300 per liter dari harga Rp 13.800 per liter.
Kemudian, Pertamax Turbo juga mengalami penurunan Rp 14.300 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.500 per liter.
Sedangkan untuk wilayah FTZ lainya di Provinsi Kepri seperti kawasan FTZ Tanjungpinang, Bintan dan Karimun hanya terjadi pada penurunan pada jenis BBM Dexlite dari Rp 14.850 perliter menjadi Rp 14.200 perliter dan Pertamina Dex dari Rp 16.000 per liter menjadi 15.200 per liter.
Adapun Harga BBM di kawasan FTZ Batam dan Wilayah Provinsi Kepri per 1 Mei 2023 :
Wilayah FTZ Batam
- Permatax Rp 13.300 per liter
- Pertamax Turbo Rp 14.300
- Dexlite Rp 12.900
- Pertamina Dex Rp 13.800
Wilayah Provinsi Kepri Selain FTZ Batam
- Permatax Rp 13.800
- Pertamax Turbo Rp 15.600
- Dexlite Rp 14.200
- Pertamina Dex Rp 15.200
(Zpl)