Metropolis

Kejar PI MIgas, BUMD Energi Kepri Mendapatkan Bantuan Modal Rp5 Miliar

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui BUMD Energi Kepri masih berada pada tahapan penawaran participating interest (PI) 10 persen dari pengelolaan minyak dan gas di perairan Natuna dan Anambas.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kepri, Luki Zaiman Prawira, menjelaskan, penawaran PI tersebut datang dari SKK Migas Pusat untuk kegiatan eksplorasi di Blok Duyung. Namun, prosesnya belum langsung berjalan, karena masih harus melewati sejumlah kajian teknis.

“Ini baru penawaran. Setelah itu kita masuk ke tahap due diligence bersama konsultan untuk menghitung potensi pendapatan dari hasil produksi migas,” kata Luki di Tanjungpinang, Rabu (27/8/2025).

Menurut Luki, modal awal Rp5 miliar disiapkan untuk mendukung operasional, termasuk biaya kajian dan analisis. Anggaran ini masih bersifat fleksibel, tergantung hasil perhitungan bersama konsultan.

“BUMD sudah dibentuk dan direksi sudah ada. Tapi saat ini fokus kita bukan pada besaran keuntungan dulu, melainkan memastikan mekanisme penawaran PI berjalan sesuai aturan,” sambungnya.

Ia menambahkan, jika seluruh proses berjalan lancar, PI baru akan memberi dampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepri pada 2027–2028 mendatang.

“jadi kita tidak hanya given, tetapi mereka juga berkewajiban memberikan kajian dan potensi pendapatan dari hasil produksinya”, tutupnya. (Ald)

Berita Terkait