GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) optimis mampu mencapai target investasi nasional tahun 2025 sebesar Rp57 triliun. Keyakinan ini didukung oleh realisasi investasi hingga triwulan kedua yang sudah menyentuh angka Rp30 triliun, melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kepri, Hasfarizal Handra, mengatakan optimisme tersebut juga diperkuat dengan adanya investor baru dari Tiongkok dan Malaysia yang tengah melakukan survei di sejumlah lokasi, termasuk Tanjung Mocho dan Uban.
Kedua investor besar itu menunjukkan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata, khususnya pembangunan resor dan hotel di Batam dan Bintan.
“keyakinan ini didukung dengan sudah ada beberapa investor baru yang masuk, baik di sektor pariwisata, pengembangan Tanjung Sauh, maupun industri alumina, kayu, dan batang,” ujar Hasfarizal, Senin (25/8/2025).
Ia menambahkan, Pemprov Kepri terus berkomitmen memberikan kemudahan bagi investor melalui berbagai fasilitas dan pelayanan cepat.
“Namanya untuk investasi di Kepri, kita akan gelar karpet merah. Yang penting sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Kepri sendiri dikenal sebagai salah satu daerah dengan daya tarik tinggi bagi investor karena letak geografisnya yang strategis, berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, serta miiliki potensi besar di bidang pariwisata dan bahari.
“Kita optimis target nasional sebesar Rp57 triliun akan tercapai,” tutupnya. (Ald)
