Berita VideoTanjungpinang

Kogabwilhan I Lepas Ratusan Ekor Burung dan Ribuan Bibit Ikan

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menyeimbangkan kembali ekosistem alam, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, bersama istri, melaksanakan kegiatan pelepasan burung dan bibit ikan di lahan pertanian Kogabwilhan I.

Kegiatan yang digelar di area perkebunan semangka ini merupakan bagian dari Program Ekologi, Sport, and Tourism, yang menitikberatkan pada pelestarian lingkungan sekaligus pengembangan potensi agrowisata di wilayah setempat.

Sebanyak 120 ekor burung dilepas ke alam bebas, terdiri dari 12 ekor gelatik, 20 ekor sogon, 50 ekor mata putih, dan 50 ekor pipit. Selain itu, 2.000 ekor bibit ikan mulai dari dari bibit lele, nila merah, dan gurame juga dilepaskan ke aliran sungai yang melintasi kawasan pertanian tersebut.

Ketua IKKT CBS Kogabwilhan I, Mia Kunto, berharap ribuan bibit ikan yang ditabur di empat kolam tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Tentunya semoga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan makan ikan. Kemudian burung yang dilepas bisa bawa biji dan agar bisa menambah kesuburan,” ucapnya.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem setelah pemanfaatan lahan untuk kegiatan pertanian.

Pelepasan ikan dan burung memiliki makna ekologis yang mendalam. Harapannya ikan-ikan ini bisa tumbuh besar dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Kita sudah memakai lahan ini untuk bertani dan menghasilkan bagi masyarakat. Sekarang kita ingin menyeimbangkan kembali ekosistem dengan melepas satwa ke habitatnya. Sedangkan burung-burung akan membantu menyebarkan biji tanaman yang dapat meningkatkan kesuburan lahan,” jelasnya.

Kegiatan serupa akan terus berlanjut secara berkesinambungan. Program Ekologi, Sport, and Tourism diharapkan menjadi gerakan bersama yang melibatkan masyarakat, pemerintah daerah, dan institusi pertahanan untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan.(zpl)

Berita Terkait