GOTVNEWS, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan pemerintah akan tetap mengalokasikan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke dalam APBN 2025.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi membengkak di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini dikarenakan dari total kebutuhan pendanaan IKN sebesar Rp 466 triliun, alokasi dana dari APBN hanya sebesar Rp 90,4 triliun dan sisanya dari badan usaha sebesar Rp 123,2 triliun, dan KPBU sebesar Rp 252,5 triliun.
Seperti diketahui, dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kedepan terdapat program makan bergizi gratis yang diberikan kepada siswa untuk meningkatkan nutrisi anak-anak Indonesia.
Program tersebut juga memakan anggaran yang cukup besar yaitu Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025.
Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan, besaran anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan menggunakan asas fleksibilitas.
Artinya, besaran anggaran akan bergantung pada kebutuhan dan prioritas pemerintah.
Meski tidak menyebutkan besaran anggaran secara rinci, Moeldoko memastikan bahwa pembangunan IKN sudah termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
Moeldoko juga meyakini ada keselarasan antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, termasuk dengan pembangunan proyek jumbo IKN.(Frh)
