“Ada apllikasi yang mempermudah bagi petani mendapatkan BBM bersubsidi, yakni aplikasi SiCantik, baru satu bulan ini berjalan,” jelasnya.
Sementara itu untuk petani yang tidak memiliki sertipikat tanah karena lahan yang digarap bukan hak milik, tetap bisa mendapatkan BBM bersubsidi.
Caranya dengan mengajukan permohonan dengan pihak desa, untuk menerbitkan surat pinjam pakai lahan garapan pertanian.
“Bisa pergi ke kantor Desa untuk menerbitkan surat pinjam pakai desa setempat,” tuturnya.
Bupati Bintan Roby Kurniawan berjanji akan mencari solusi dari permasalahan ini. Ia mengatakan segera mengevaluasi dinas terkait untuk mencarikan solusi atas keluhan para petani.
“Kita akan lakukan evaluasi dari dinas terkait tentang apa yang dikeluhkan petani, serta akan mencari solusi dalam masalah ini,” terangnya.
Selanjutnya mengenai kuota di APMS yang sering habis, Robi menegaskan akan memberikan sanksi bila dijumpai APMS yang melanggar aturan.
“Kita akan cabut izin APMS bila ditemukan pelanggaran, serta kita akan berikan sanksi bila tim pengawas bermain mata atau sekongkol dengan APMS,” tutupnya.(Mhd)
