Metropolis

Ombudsman RI Apresiasi Kinerja Kalapas Narkotika Tanjungpinang Hadirkan Pelayanan Publik

GOTVNEWS, Bintan – Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menjadi satu-satunya rutan maupun lapas se-Provinsi Kepri yang dikunjungi oleh Ombudsman RI.

Rombongan Ombudsman RI tiba di Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Selasa (16/9/2025) pagi. Hadir dalam rombongan adalah Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, Pimpinan Ombudsman RI Jemsly Hutabarat, Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri Lagat Siadari.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kanwil Ditjenpas Kepri Aris Munandar dan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Bejo.

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengapresiasi kinerja Kalapas Narkotika atas dihadirkannya pelayanan publik yang maksimal bagi WBP.

“Kami sangat apresiasi atas Sapras Pelayanan Publik yang dihadirkan di lapas ini,” ujar Mokhamad Najih.

Najih juga mengaku dari hasil peninjauan beberapa sapras hingga makanan yang disediakan untuk WBP. Tentunya sangat bersih dapurnya, penyajiannya sesuai standarisasi dan makanan yang diberikan juga enak dan bergizi.

Kemudian ketersediaan obat di klinik termasuk lengkap dan program rehabilitasi WBP terus berjalan.

“Baik dan bersih. Ini mencerminkan pelayanan yang humanis. Kami minta pertahankan pelayanan publik seperti ini,” katanya.

Sementara itu Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Bejo mengaku akan terus meningkatkan pelayanan publik. Semua yang dihadirkan di lapas ini telah sesuai standarisasi yang ditetapkan dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

“Jadi sapras yang kita hadirkan tidak hanya memenuhi hak-hak WBP tapi juga kepuasan masyarakat khususnya bagi keluarga WBP yang berkunjung,” sebutnya.

Untuk klinik kesehatan, kata Bejo, lapas ini memiliki satu orang dokter dan dua perawat. Mereka siaga melayani kesehatan WBP.

“Klinik ini memiliki obat-obat yang dibutuhkan WBP. Sehingga dapat terlayani dengan maksimal,” ucapnya.

Untuk soal keamanan. Lapas ini selalu dijaga selama 24 jam yang dibagi ke dalam tiga regu. Kemudian memiliki alat pengawasan CCTv yang lengkap, baik di dalam maupun luar lapas.

“Jadi keamanan dan kenyamanan WBP selama di dalam lapas tetap kondusif,” tutupnya.(Mhd)

Berita Terkait