GOTVNEWS, Tanjungpinang – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti, menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam pertumbuhan ekonomi.
“Kepri secara PDRB per kapita berada di atas rata-rata nasional. Jika PDRB per kapita Indonesia sekitar USD 5.000, Kepri telah mencapai USD 10.174 per kapita,” kata Amalia saat berkunjung ke Tanjungpinang, Jumat (23/5/2025).
Ia membandingkan capaian tersebut dengan beberapa negara dunia.
“Jika dibandingkan, capaian PDRB Kepri setara dengan Brasil yang saat ini dikenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi besar dunia dengan PDRB sebesar USD 10.214. Bahkan sudah melampaui Thailand, salah satu negara kuat di Asia Tenggara,” tambahnya.
Pada triwulan I tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Kepri tercatat sebesar 5,16 persen secara tahunan (year-on-year), naik dari 5 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menempatkan Kepri di peringkat ke-13 dari 38 provinsi di Indonesia.
Amalia menekankan bahwa Kepri memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih tinggi, terutama dengan memanfaatkan sektor industri pengolahan.
“Salah satu kunci percepatan pertumbuhan adalah dengan menggenjot sektor industri pengolahan, seperti yang telah terbukti di Kabupaten Bintan. Pada triwulan I, pertumbuhan ekonomi Bintan mencapai 8,9 persen berkat kontribusi besar sektor tersebut,” jelasnya.
Keunggulan ekonomi Kepri juga terlihat dari struktur ekonominya yang lebih produktif dibandingkan ekonomi nasional. Jika ekonomi Indonesia umumnya didukung konsumsi masyarakat, ekonomi Kepri justru bertumpu pada pengolahan, ekspor, dan investasi.
“Artinya, ekonomi Kepri jauh lebih produktif karena didorong oleh sektor-sektor yang menghasilkan,” tegas Amalia.
Pada triwulan I tahun 2025, kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri masing-masing mencapai 3,69 persen. Sebagai perbandingan, kontribusi sektor industri secara nasional hanya 0,93 persen, dan sektor perdagangan 0,66 persen.
Amalia optimistis bahwa Kepri memiliki peluang besar untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonominya sejalan dengan target yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, serta visi pembangunan dalam RPJMN dan RPJMD Kepri.
BPS juga berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi Kepri dalam menyediakan data statistik yang akurat untuk menganalisis kondisi ekonomi daerah secara tepat.
“BPS siap mendukung Gubernur dalam merumuskan kebijakan yang mampu mengintervensi sektor-sektor strategis, dengan basis data yang lebih akurat,” pungkas Amalia. (Alt)