GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemprov Kepri menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), bertempat di Aula Wan Seri Beni, Dompak. Rapat kali fokus membahas mengenai pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Acara itu juga diwarnai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Kepri dan Ikatan Notaris Indonesia Wilayah Kepri, serta kolaborasi dengan 15 perguruan tinggi.
Selain itu, Pemprov Kepri juga telah mengalokasikan anggaran awal sebesar Rp 2,250 miliar guna mendukung percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih.
Anggaran ini digunakan untuk penyediaan akta notaris secara gratis melalui dukungan 35 notaris yang tergabung di INI, lalu pelatihan dan sertifikasi calon manajer koperasi, dan insentif Rp200 juta bagi lima koperasi desa pertama, paling unggul, serta potensial.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, sebagai provinsi kepulauan yang wilayahnya terdiri dari lautan, ia mendorong agar koperasi-koperasi yang dibentuk fokus pada sektor kelautan dan perikanan.
“Untuk mempercepat proses pembentukan kota kerjasama dengan ikatan notaris di Kepri. Kita menyediakan juga anggaran pembiayaannya, agar memiliki badan hukum, manajemen, aspek permodalan,, dan program kemitraan,” ucapnya.
Ansar menyebutkan inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, khususnya dalam menciptakan pemerataan ekonomi dari desa.(Ald)