GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemko Tanjungpinang tengah menyusun data digitalisasi penduduk melalui program Kartu Bima Sakti. Program tersebut bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan di targetkan akan terlaksana pada 2026 mendatang.
Pemko Tanjungpinang tengah menyusun data kependudukan untuk pengentasan kemiskinan melalui Program Kartu Bima Sakti secara digital.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dimana program Kartu Bima Sakti yang akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.
Saat ini, pemko tengah mempersiapkan digitalisasi data-data kependudukan warga. Dimana dari digitalisasi tersebut akan mengupdate data baru administrasi kependudukan bagi warga kurang mampu se-Kota Tanjungpinang.
“Programnya itu harus masuk dalam one single data entry, jadi kita bertahap tidak ada lagi mengeluh tidak ada dapat bantuan, nanti di dalam proses itu, kita lakukan proses kita masukan di dalam data kartu bima sakti, mereka dapat bantuan berdasarkan bantuan yanga ada dari pemerintah kota, tahun depan mulai, sudah dianggarkan,”
Program Kartu Bima Sakti merupakan salah satu program kampanye pilkada 2024 yabg di gaungkan oleh Lis-Raja, dimana Bima Sakti sendiri memiliki makna Berbeda, Indah, Melayani, Aman, Sejahtera, Agamis Kreatif, Teknologi dan Integritas.(ald)