GOTVNEWS, Jakarta – Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan kebocoran data pribadi ratusan ribu anggota Polri yang diklaim dilakukan oleh peretas bernama Bjorka.
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait isu tersebut dan masih melakukan penelusuran lebih lanjut.
Ia menyebut, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena masih dalam tahap pengecekan internal.
Sebelumnya, Kasus ini mencuat setelah pakar keamanan siber, Teguh Aprianto mengunggah temuan di media sosialnya.
Dalam unggahan file berukuran sekitar 9 MB (40 MB setelah diekstrak) itu, Bjorka diklaim membocorkan data 341.800 anggota Polri berisi nama, pangkat, satuan, nomor telepon, dan alamat email.
Bjorka menyebut aksinya sebagai respons terhadap klaim kepolisian yang menyatakan dirinya telah ditangkap.(frh)
