GOTVNEWS, Nias Selatan – Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Nias Selatan, Sumatera Utara, diduga mengalami penyiksaan mengerikan oleh keluarganya sendiri.
Kasus ini viral setelah korban ditemukan dengan kedua kakinya patah akibat kekerasan yang dialaminya selama bertahun-tahun.
Polisi telah memeriksa 8 orang terkait dugaan penyiksaan terhadap bocah perempuan berusia 10 tahun di Nias Selatan, Sumatera Utara.
Kapolres Nias, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap pelaku dan memastikan mereka diproses sesuai hukum.
Berdasarkan unggahan di media sosial, korban diduga disiksa oleh kakek, nenek, tante, dan pamannya sejak kecil. Bahkan, ia mengalami berbagai bentuk kekerasan, termasuk diinjak hingga kakinya patah.
Selain mengalami kekerasan fisik, korban juga diperlakukan tidak manusiawi dengan ditempatkan di kandang ayam sebagai tempat tidurnya.
Kasus ini terungkap setelah korban melarikan diri dari rumah kakeknya dan ditemukan warga. Sementara itu, polisi telah mengevakuasi korban untuk mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis.
Saat ini, Polres Nias Selatan terus mengusut kasus tersebut dan memastikan pelaku segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.(frh)