Ekonomi

PT. Ciomas Adisatwa Gandeng Peternak Lokal Dorong Produksi Ekspor Ayam ke Singapura

GOTVNEWS, Tanjungpinang – PT. Ciomas Adisatwa menggandeng belasan peternak lokal di Bintan untuk mendorong produksi ekspor ayam hidup ke Singapura.

Direktur PT. Ciomas Adisatwa, Anwar Tandiono mengatakan ada 15 peternak lokal yang telah menjadi mitra anak perusahaan Japfa Comfeed Indonesia itu.

“Ada 15 peternak ayam yang menjadi mitra PT. Ciomas Adisatwa,” katanya disela-sela pelapasan ekspor di Pelabuahn Sri Payung, Tanjungpinang baru-baru ini.

Anwar memaparkan perusahaan telah mengkspor ayam hidup sebanyak 35 ribu ekor pada Jumat (7/7/2023) kemarin. Jumlah ini meningkat dibanding Mei 2023 lalu berjumlah 25 ribu ekor.

“Yang trail kemarin hanya 25 ribu kalau sekarang ada sekitar 35 ribu ekor ayam hidup kita ekspor ke Singapura,” ucapnya.

Dia mengatakan saat ini pembibitan ayam masih dilakukan diluar daerah, ia berharap kedepan pembibitan bisa dilakukan sendiri oleh peternak lokal mitra binaan PT Ciomas Adisatwa.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengatakan, ekspor ayam hidup ke negara Singapura merupakan sejarah baru bagi Provinsi Kepulauan Riau.

“Melakukan ekspor ke negara Singapura tidaklah gampang, karen mereka memilki food security yang ketat dan ini saja prosesnya memakan waktu satu tahun,” kata Ansar .

Ansar melanjutkan, Pemprov Kepri akan terus mendukung dan mendorong kepada pengusaha-pengusaha dengan menyediakan kebutuhan yang dapat difasilitasi pemerintah daerah, seperti pelabuhan dan akses jalan.

“Kita juga berharap banyak komoditi lain yang dapat diproduksi oleh Japfa Group ataupun PT. Ciomas Adisatwa seperti telur ayam yang kita masih datang dari medan dengan rata rata satuju perhari artinya bisnis telur terbuka besar di Kepri,” katanya

Selain itu, Pemprov Kepri terus berusaha terhadap komoditi yang fluktuatif mempengaruhi infasi daerah dapat dijadikan produk sembada dan dapat dipenuhi sendiri.

“Kita terimakasih karena PT. Japfa Comfeed Indonesia memberikan pilihannya di Kepri karena sukses melaksanakan ekspor,” kata Ansar.(San)

Berita Terkait