GOTVNEWS, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma meminta agar Direktur PT. Tanjungpinang Maju Bersama (TMB) segera menyelesaikan tunggakan gaji puluhan karyawannya.
Meskipun ia mengakui kondisi BUMD saat ini dalam kondisi krisis keuangan tapi menurutnya tunggakan gaji karyawan mesti diselesaikan.
“Semua ini butuh waktu dan proses, kita tahu BUMD sedang krisis, makanya kita lakukan penggantian Direksi, mohon doanya agar ini bisa segera diselesaikan”ujar Rahma.
Sementara itu Dirut PT.TMB, Windrasto Dwi Guntoro menerangkan, saat ini pihaknya tengah berupaya menyicil gaji karyawan yang sempat tertunda 7 bulan, namun selama 4 bulan belakangan, pegawai BUMD digaji sebanyak 200 persen, yakni gaji bulanan ditambah gaji yang tertunda.
“Sekarang kita fokus menyicil gaji yang tertunda, sekitar 7 bulan saat dipimpin Direksi yang lama, sejak saya menjabat, kami sudah menyicil sebanyak 4 bulan gaji yang tertunda, jadi sekarang tersisa 3 bulan lagi,” jelas Guntoro.
Saat ini juga pihaknya tengah memaksimalkan penagihan piutang dari iuran lapak pedagang pasar yang dikelola BUMD. Diperkirakan nilai Piutang BUMD yang belum ditagih sekitar Rp.3,4 Miliar.
Menanggapi hal ini salah satu karyawan PT TMB, Rudi mengaku sejak dipimpin Direksi yang baru, gaji mereka tidak pernah terlambat dan dibayarkan secara penuh.
“Selama 4 bulan ini gaji kami tepat waktu, bahkan ditambah dengan cicilan gaji yang sempat tertunda,” ungkap Rudi
Diketahui saat ini jumlah keseluruhan pegawai BUMD berjumlah 41 orang, dengan jumlah ini BUMD setidaknya menggelontorkan dana sekitar Rp.160 juta lebih per bulan, untuk membayar gaji pegawai BUMD.(Drl)
