GOTVNEWS, Tanjungpinang – Hari ini tepatnya tanggal 8 Maret 2023, seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day tahun 2023. Tema perayaan tahun ini adalah Embrace Equity. Berikut sejarah Hari Perempuan Internasional.
Peringatan Hari Perempuan Internasional bertujuan untuk menghargai peran dan kontribusi perempuan dalam masyarakat, politik, ekonomi, dan budaya.
Tahun ini, tema Hari Perempuan Internasional adalah “Embrace Equity”, yang mengajak individu, organisasi, dan pemerintah untuk bekerja menuju kesetaraan gender.
Awalnya pada tahun 1908, sekumpulan perempuan di New York City mengadakan demonstrasi untuk memperjuangkan hak pilih perempuan dan hak-hak perempuan lainnya.
Demonstrasi ini diadakan pada tanggal 28 Februari dan dikenal sebagai “Hari Nasional Wanita” yang pertama di Amerika Serikat.
Kemudian pada tahun 1910, Konferensi Internasional Wanita di Kopenhagen, Denmark, dihadiri oleh lebih dari 100 delegasi dari berbagai negara.
Konferensi ini diadakan untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan kesetaraan gender dan hak perempuan.
Salah satu hasil utama dari konferensi ini adalah ide untuk merayakan “Hari Perempuan Internasional” setiap tahun pada tanggal yang sama di seluruh dunia.
Setelah itu pada tahun 1911, hari pertama perayaan Hari Perempuan Internasional diadakan di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.
Ribuan perempuan dan laki-laki bergabung dalam aksi demonstrasi itu untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk hak pilih dan hak-hak ekonomi serta politik.
Sejak saat itu, Hari Perempuan Internasional telah menjadi acara tahunan di seluruh dunia, yang disepakati jatuh setiap tanggal 8 Maret.
Selain itu, setiap tahun tentunya tema yang dipilih juga berbeda-beda untuk menyoroti isu-isu yang masih dihadapi oleh perempuan, termasuk soal pekerjaan yang lebih baik, perlindungan terhadap kekerasan, kesehatan reproduksi, dan kesetaraan gender.(Frh)
