GOTVNEWS, Anambas – RO (45), warga Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, menyerahkan diri ke Mapolres Kepulauan Anambas setelah sebelumnya sempat berusaha kabur.
Penyerahan diri RO terkait dengan penangkapan dua tersangka lain, yaitu FA dan EW, yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kepulauan Anambas, Kamis (20/3/2025).
Kasat Resnarkoba AKP S.M. Simanjuntak menjelaskan bahwa setelah dilakukan interogasi, RO mengaku telah menyembunyikan narkotika jenis sabu di Pulau Ambung-Ambung, Kecamatan Siantan Timur.
“RO menyerahkan diri ditemani Kepala Desa Batu Belah, Babandi,” ujar Simanjuntak.
Berdasarkan pengakuan RO, tim Opsnal Satresnarkoba langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan dan berhasil menemukan satu paket besar yang diduga narkotika jenis sabu.
Paket tersebut disembunyikan di pesisir pantai dengan cara ditanam di pasir dan dibungkus menggunakan handuk berwarna hijau-putih.
“Barang buktinya ditemukan di galian pasir, terbungkus handuk hijau-putih,” ungkapnya.
Barang bukti yang diamankan berupa satu paket besar sabu seberat 1.026,74 gram. Berdasarkan penyelidikan, sabu tersebut awalnya hanyut sebelum ditemukan oleh pelaku dan disembunyikan untuk dijual.
“RO dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, terkait tindak pidana narkotika,” tutur Simanjuntak.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Kepulauan Anambas.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku peredaran narkoba. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bahaya narkoba dan berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian.
“Polres Kepulauan Anambas berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat,” tandasnya. (Alt)