GOTVNEWS, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan komitmennya dalam melaksanakan program wajib belajar 13 tahun.
Program ini mencakup 12 tahun wajib sekolah ditambah dengan masa pendidikan prasekolah.
Mu’ti menyatakan bahwa pendidikan prasekolah akan menjadi fondasi penting bagi perkembangan peserta didik.
Ia menambahkan, program wajib belajar 13 tahun merupakan bagian dari komitmen pemerintahannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan anak usia dini (PAUD).
Program ini juga merupakan bagian dari Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 yang telah dirumuskan oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Terkait dengan Ujian Nasional (UN), yang sebelumnya dihapus pada masa kepemimpinan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Mu’ti belum dapat memutuskan apakah UN akan dikembalikan atau tidak.
