GOTVNEWS, Jakarta – Bupati Pati, Sudewo, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah sempat menghilang usai didemo warga karena kenaikan tarif pajak hingga 250 persen.
Sudewo diperiksa selama 6,5 jam sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalur kereta api Solo–Balapan di Jawa Tengah.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut pemeriksaan fokus pada proyek tersebut serta aliran dana terkait. KPK juga menerima lebih dari 300 surat aduan dari warga Pati terkait kasus ini.
Sementara itu, di tengah desakan pemakzulan oleh pansus hak angket DPRD, Sudewo menegaskan tidak akan mundur dan meminta warga Pati tetap kompak serta damai.
“Saya akan istikamah, akan amanah, untuk membangun Kabupaten Pati sebaik-baiknya. Saya menyuruh masyarakat kompak, solid, damai,” kata Sudewo.
Usai pemeriksaan pada Senin (27/8/2025) sore, Sudewo keluar dari Gedung KPK dan langsung dijemput mobil Toyota Alphard putih. Saat berjalan menuju mobil, ia disoraki sejumlah ibu-ibu yang berada di sekitar lokasi.(frh)