GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Tanjungpinang, menggelar pelatihan menjahit dasar. Kegiatan ini berlangsung selama 24 hari dan diikuti oleh 30 orang peserta.
Inilah suasana pelatihan menjahit dasar yang dilakukan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Bertuah Tanjungpinang, Jalan WR Supratman, KM.8.
Dalam pelatihan ini, DP3APM Tanjungpinang sengaja menggandeng LKP Bertuah sebagai partner untuk melatih 30 orang perempuan yang disiapkan untuk bisa mandiri dan berdaya secara ekonomi kedepannya.
Para peserta diajarkan cara membuat rok lipat, mengukur badan, membuat pola jahitan, menggunting kain hingga diperkenalan mesin industri.
Ditemui di lokasi pelatihan, Santi Sulistian, Ketua LKP Bertuah menjelaskan, pelatihan yang dijalani peserta akan sangat bermanfaat bagi perekonomian mereka, terutama bagi perempuan yang berstatus orangtua tunggal atau tulang punggung keluarga.
“Jelas manfaatnya akan banyak dirasakan, karena saat ini banyak sekali peluang bisnis menjahit di Kota Tanjungpinang, yang bisa menjadi peluang bisnis untuk ibu – ibu yang single parent, bahkan mereka juga bisa mengambil proyek seragam gratis yang diadakan pemerintah,” jelas Santi.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Fatmawati, merasa bersyukur karena mendapatkan kesempatan ini.
“Selesai pelatihan ini saya mau kembangkan skill menjahit ini, untuk menambah pendapatan saya yang singel parent, untuk memenuhi kebutuhan anak – anak saya, saya sangat berterimakasih dengan Pemko Tanjungpinang yang menggelar pelatihan ini,” ungkap Fatmawati.
Pemko Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pelatihan – pelatihan yang diikuti masyarakat pada umumnta. Seperti pelatihan memasak dan menjahit. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih berdaya dalam mencari pendapatan melalui sektor UMKM.(Drl)
