GOTVNEWS, Tanjungpinang – Maraknya isu kelangkaan gas subsidi, Pemerintah Kota Tanjungpinang memastikan tidak terjadi kelangkaan karena pendistribusian gas ukuran 3 kg telah didukung dengan penggunaan kartu puan molek.
Baru – baru ini, isu kelangkaan gas 3 Kg santer dikabarkan mulai mencuat, di Kabupaten Karimun dikabarkan terjadi kelangkaan gas melon tersebut.
Menanggapi isu tersebut, Pemkot Tanjungpinang mengklaim, hingga saat ini belum menerima laporan tentang kelangkaan gas 3 Kg.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanjungpinang, Teguh Susanto menyebutkan saat ini ada 331 pangkalan dan 5 agen distributor gas, semuanya diawasi secara intensif sehingga kelangkaan dapat dipastikan bisa diatasi.
“Sejak 2021 lalu, Wali Kota Tanjungpinang, yakni bu Rahma telah menerapkan kartu kendali gas 3 Kg, yakni Puan Molek, maka kita tidak perlu khawatir dengan isu kelangkaan, karena itu telah kita atur distribusinya ke rumah tangga sasaran (RTS), IKM dan UKM yang berhak menerima”jelas Teguh.
Diketahui, saat ini Kota Tanjungpinang mendapatkan kuota gas 3 Kg bersubsidi sebanyak 2.400.000 tabung gas per tahun.
Dengan jumlah tersebut diklaim dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang, ditambah lagi dengan sistem kartu kendali puan molek yang mengawasi distribusi tabung gas secara teratur dan tepat sasaran.(Drl)
