GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang menyatakan dampak kabut asap kiriman menurunkan jarak pandang beberapa wilayah di Kepri.
Menurut, Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khalid, jarak pandang di Wilayah Anambas, Natuna dan Kecamatan Tambelan, Bintan menurun hingga 2 km dari sebelumnya 10 km.
“Biasanya jarak pandang 10 kilometer, kini jadi 8 kilometer, berkurang sekitar 2 kilometer,” ucapnya, Rabu (18/10/2023).
Meski demikian, jarak pandang untuk transportasi udara dan laut belum berpengaruh. Tetapi, jika jarak pandang berkurang 5 kilometer akan menggangu penerbangan.
“Belum berpengaruh pada jarak pandang untuk transportasi udara dan laut,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Tanjungpinang, Dwi Trijanto mengatakan, saat ini belum mendapatkan laporan terkait adanya bahaya kabut asap.
“Belum ada laporan terkait bahaya kabut asap di Tanjungpinang,” sebutnya.
Namun demikian, masyarakat dihimbau tetap menggunakan masker saat melaksanakan aktivitas diluar ruangan.
Dimana, lanjut dia, dampak kabut asap di Tanjungpinang dikarenakan adanya asal kiriman dari beberapa daerah yang mengalami kebakaran hutan.
“Memang saat waktu tertentu ada terlihat kabut asap, karena ke bawa angin dari daerah Kalimantan, Jambi dan daerah lain di Kepri,” ucapnya.(Zpl)
