Berita Video

Kurangi Populasi Lalat, PT JAPFA Perpendek Siklus Panen Ayam

GOTVNEWS, Bintan – Sempat diprotes warga karena rumah mereka diserang hama lalat. PT JAPFA akan memperpendek siklus panen ayam, guna mengurangi populasi lalat.

Dalam mengatasi permasalah tersebut, pihak PT JAPFA telah melakukan berbagai upaya sesuai standar yang ada seperti memasang kelambu disetiap kandang, fumigasi, disinfektan hingga melakukan fooging.

Namun, pihaknya mengakui bahwa hama lalat tersebut tetap selalu ada.

Kepala Unit Produksi PT. Ciomas Adisatwa (JAPFA), Faisal mengatakan, dalam mengatasi hal itu pihak perusahaan juga telah memberikan kompensasi atas kerugian yang dialami warga berupa pupuk dan CSR.

Namun demikian, menanggapi keluhan warga kali ini. Pihaknya akan memperpendek siklus panen dari 30 hari menjadi 14 hari.

Diharapkan dengan pengurangan itu dapat mengurangi populasi lalat.

” Kita coba untuk memperpendek siklus panen dari biasanya 30 hari menjadi 14 hari, dengan harapan lalat akan berkurang, dan juga kita masih menunggu permintaan warga bagaimana untuk kompensasi makanan mereka yang rugi akibat terkena lalat “, jelasnya.

Sebelumnya sejumlah warga Kampung Tanjungkapur, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang diresahkan kemunculan banyak lalat. Kemunculan banyak lalat diduga berasal dari peternakan ayam, PT. Ciomas Adisatwa (Japfa).(Mhd)

Berita Terkait