GOTVNEWS, Bintan – Kemenag Bintan telah memintai klarifikasi pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Madani Tebu Ireng, terkait dugaan pemukulan yang menyebabkan seorang santri alami trauma dan harus dilarikan ke RSJKO Tanjung Uban.
Meski telah memintai klarifikasi dari Ponpes (Ponpes) Madani Tebu Ireng. Namun, saat ini Kemenag Bintan masih menunggu hasil laporan dari pihak yayasan tersebut.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Bintan, Rustam Efendy mengatakan, kasus itu sudah dilakukan secara islah atau perdamaian secara kekeluargaan.
Dan saat ini, keluarga korban bersama pihak pondok pesantren tengah fokus melakukan pemulihan terhadap korban.
Nantinya, pihak Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Ponpes Madani Tebu Ireng yang akan memberikan klarifikasi terhadap kejadian tersebut.
“Kita sudah klarifikasi kepada pihak ponpes, nanti mereka yang akan memberikan klarifikasi terhadap kejadian yang terjadi,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang santri di MTS Ponpes Madani Tebu Ireng Bintan harus dirawat ke RSJKO Tanjung Uban, lantaran diduga mendapat tindakan kekerasan oleh oknum guru di MTS Ponpes Madani Tebu Ireng Bintan.(Mhd)
