GOTVNEWS, Jakarta – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad membahas sejumlah isu strategis bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta pada Rabu (26/3/2025). Isu ini termasuk pengembangan kawasan Rempang dan lanjutan proyek pengembangan Pulau Penyengat.
Pertemuan itu dilakukan bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kementerian PUPR.
Ansar melaporkan kepada Wamen PUPR hasil kunjungan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama Menteri Transmigrasi ke Batam pekan lalu.
Menurutnya, salah satu fokus utama adalah penyerahan sertifikat masyarakat Rempang serta pelaksanaan program transmigrasi yang dikhususkan untuk penduduk lokal.
Tak hanya itu, Ansar juga membahas tentang kelanjutan pembangunan rumah penduduk serta penataan dan pengembangan kawasan Tanjung Banon di Rempang. Proyek ini direncanakan dan dilaksanakan oleh BP Batam, sementara Pemprov Kepri akan mendukung pembangunan fasilitas pendidikan, seperti sekolah.
Kementerian PUPR sendiri telah memulai land development atau pengembangan lahan seluas 36 hektare dari total 93 hektare yang direncanakan.
Selain itu, Ansar mengusulkan agar pengembangan Pulau Penyengat diprioritaskan pada penyelesaian penataan ruas jalan.
“Kita berharap penataan ruas jalan sepanjang 1,82 km di Pulau Penyengat dapat dilaksanakan,” ujar Ansar.
Audiensi ini diharapkan mempercepat pelaksanaan program strategis yang bermanfaat bagi masyarakat Kepri, khususnya di kawasan prioritas seperti Rempang dan Pulau Penyengat. (Alt)