Berita VideoBintan

Petani Gunung Lengkuas Kembangkan Varietas Baru Padi Gogo

GOTVNEWS, Bintan – Seorang petani di Desa Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, mengembangkan budidaya Padi Gogo diatas lahan seluas satu hektare. Padi Gogo yang tidak memerlukan banyak air dapat sebagai alternatif meningkatkan produksi padi ditengah ancaman perubahan iklim.

Diatas lahan seluas satu hektar, Ngadiman warga Desa Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, mengembangkan budidaya Pagi Gogo.

Padi Gogo merupakan varietas padi lahan kering yang tahan terhadap kekeringan, sebagai alternatif meningkatkan produktivitas padi ditengah ancaman perubahan iklim.

Pagi Gogo juga cocok ditanam didaerah yang tidak memiliki sistem irigasi yang lancar, karena tidak memerlukan banyak air dan hanya mengandalkan air hujan.

Benih padi yang digunakan pada dasarnya sama dengan bercocok tanam padi pada umumnya. Namun, dilakukan pengelolaan yang berbeda terlebih dulu dengan merendam benih selama beberapa hari hingga muncul akar.

Ngadiman mengatakan, bibit, pupuk hingga pestisida yang ia gunakan merupakan bantuan dari pemerintah. Nantinya hasil panen akan ditampung oleh pemerintah daerah melalui kelompok tani dan jaringan pemasaran yang disiapkan.

Ia menyebut, masa tanam hingga panen diperkirakan mencapai 85 hari. Dirinya memperkirakan hasil panen bisa mencapai tiga ton gabah dari atas lahan satu hektar tersebut.

“Walaupun metodenya kering, kalau kena air terus tidak masalah, justru hasilnya bisa lebih bagus. Yang perlu dijaga itu hama wereng dan gulma,” kata Ngadiman Rabu (5/11/2025).

Ngadiman merupakan tergabung dalam Kelompok Tani Al Barokah yang beranggotakan sekitar 10 orang petani.

Ia berharap program tanam padi gogo ini dapat berlanjut dan menjadi alternatif untuk memperkuat ketahanan pangan lokal di Bintan.(mhd)

Berita Terkait