GOTVNEWS, Tanjungpinang – Lorong Bintan di Kota Tanjungpinang menjadi destinasi wisata edukasi yang sarat akan nilai sejarah dan budaya.
Lorong Bintan berlokasi di Jalan Bintan Kota Lama, destinasi wisata di Tanjungpinang ini terkenal dengan wisata sejarah dan budaya.
Nuansa bangunan tua pada sepanjang lorong ini makin menambah kesan sejarah bagi pelancong yang datang. Lorong Bintan punya sejarah masa lalu yang sudah dikenal sejak berdirinya Kerajaan Riau-Lingga.
Tempat ini dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Bertuah dan Cermin Indah yang tergabung dalam Studio dan Cafe Anggrek.
Pengelola kawasan ini menawarkan paket wisata edukasi berupa mencintai lingkungan dan cara menanam anggrek dengan bahan-bahan dari limbah kayu dan pohon.
Kemudian terdapat berbagai makanan kuliner khas Tionghoa yang dapat pengunjung jumpai di kawasan lorong Bintan. Tidak hanya itu, di lokasi ini juga memiliki 26 spot foto di sepanjang lorong.
Ketika menyusuri kawasan ini, pengunjung dapat melihat mural keren yang terpampang di tembok rumah warga. Mural ini menggambarkan tentang kehidupan sosial masyarakat Tionghoa tempo dulu hingga saat ini.
Selain itu terdapat juga, Studio Anggrek dimana Pengunjung juga bisa berpose layaknya berada pada masa lalu dengan memakai baju tradisional Tionghoa seperti cheongsam dan hanfu. Untuk harga tarif dikenakan hanya sebesar Rp 25 ribu per orang.
Lorong juga memiliki Cafe Studio Anggrek. Kafe ini menawarkan berbagai kuliner khas Tionghoa seperti dimsum, gyoza, dan kreasi makanan lokal nasi goreng gonggong.
Ada juga tradisi minum teh China yang disajikan dalam satu teapot yang dapat dinikmati bersama. Tradisi ini cocok untuk suasana kebersamaan dengan keluarga maupun handai taulan.
Cafe Studio Anggrek ini buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, berlokasi di Jalan Merdeka Kota Lama.
Tempat ini juga tersedia ruang untuk rapat, podcast, dan greenscreen yang bisa digunakan untuk menuangkan ide-ide kreatif masyarakat maupun mahasiswa.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kepri Heri Mokhrizal mengatakan sektor pariwisata adalah salah satu andalan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan masyarakat.
“Dukungan masyarakat turut menentukan keberhasilan jangka panjang pengembangan kepariwisataan di kota Tanjungpinang. Salah satunya adalah kelompok sadar wisata (Pokdarwis),” katanya.
