GOTVNEWS, Tanjungpinang – Aksi demo bertema “Indonesia Gelap” berlangsung di Kantor DPRD Kepri, Kamis siang. Aksi yang digelar puluhan mahasiswa ini sebagai bentuk penolakan kebijakan efisiensi anggaran dan pengangkatan stafsus Gubernur Kepri.
Puluhan masa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tanjungpinang – Bintan menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Kepri, Kamis siang.
Dalam aksinya mereka membawa lima tuntutan yakni meminta pemerintah mencabut instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang penghematan anggaran.
Meminta tidak ada pemotongan dana pendidikan dan kesehatan, meminta pemerintah mengkaji ulang program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Kemudian, mereka juga meminta agar menindak tegas pengangkatan stafsus Gubernur Kepri ditengah pengadaan efisiensi, serta meminta DPRD mengevaluasi pengangkatan Staf Khusus Gubernur Kepri.
“Yang pertama kami ingin pemerintah mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025, yang kami rasa hal itu membebankan masyarakat,” ucap Koordinator Aksi, Joel Oktavianus
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Bakhtiar menyampaikan, pihaknya siap mengawal aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut.
Ia juga mengapresiasi kepada puluhan masa mahasiswa menggelar aksi dengan kondusif, dan mengendapkan adab dan sopan santun.
“Kami DPRD siap mengawal semua aspirasi dsei masyarakat terkhusus mahasiswa,” ucapnya
Aksi unjuk rasa yang turut mendapatkan pengawalan ketat petugas kepolisian tersebut pun berjalan lancar, dan masa membubarkan diri dengan tertib.(ald)
