GOTVNEWS, Tanjungpinang – DPRD Kota Tanjungpinang menyoroti aksi pencurian di Gerai milik sejumlah pedagang di Melayu Square, Kota Tanjungpinang.
Anggota DPRD Tanjungpinang, Ahsadi Selayar mengatakan, pengelola Malayu Square yakni PT Tanjungpinang Makmur Bersama BUMD, diminta untuk meningatkan keamanan demi menjaga rasa aman bagi pedagang yang berjualan.
Salah satunya adalah dengan mempekerjakan tenaga kemanan dilokasi Malayu Square.
“CCTVkan sifatnya tidak bisa menangkap, hanya memantau saja. Tapi ketikan ada tenaga keamanan ada yang bisa memantau jangan ada lagi kemalingan seperi ini lagi,”katanya Senin (8/7/2024).
Ahsadi menyampaikan, tenaga keamanan yang ditempatkan disana harus sesuai dengan kebutuhan demi para pedagang. “Keberuhannya berapa Tentunya BUMD yang tau,”ucapnya.
Sebelumnya, Gerai pedagang kuliner di Melayu Square Kota Tanjungpinang dibobol maling. Rata-rata pedagang kehilangan tabung gas hingga barang dagangan untuk jualan.
Ketua Pedagang Melayu Square, Buyung mengatakan, pencurian di gerai milik pedagang di Melayu Square sudah sering kali terjadi.
Namun, hingga sejauh ini tidak ada tindak lanjut dari pihak PT Tanjung Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang selaku pihak pengelola.
Saya kemarin kehilangan tabung gas satu, tetangga stand sebelah dua tabung gas hilang dan diujung sana ada 4 tabung gas yang hilang,” ucapnya, Jumat (5/7/2024).
Buyung menyampaikan, pelaku pencurian masuk kedalam gerai dengan cara membongkar dan merusak kunci gembok pintuk belakang.
Padahal, lanjut dia, para pedagang sudah membayar iuran sewa sebesar Rp500 ribu lebih perbulannya. Tetapi, sambung dia, keamanan bagi pedagang berjualan di Melayu Square tidak diperhatikan.(San)
