GOTVNEWS, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi resmi menghentikan penerbitan visa haji furoda untuk musim haji 1446 H/2025 M.
Kebijakan ini ditandai dengan penutupan platform visa digital Masar Nusuk pada akhir Mei 2025, yang secara efektif menutup jalur haji nonkuota yang selama ini menjadi alternatif bagi jemaah internasional.
Dampaknya, ribuan calon jemaah asal Indonesia dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci karena visa tidak kunjung diterbitkan.
Badan Penyelenggara Haji (BPH) menyatakan masih berharap visa furoda bisa terbit sebelum musim haji dimulai. Namun, Kepala BPH, Moch Irfan Yusuf, menegaskan bahwa pengurusan visa tersebut berada di luar kewenangan lembaganya.
Meski begitu, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas upaya meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban penyelenggaraan haji tahun ini.
Sementara itu, Wakil Kepala BPH, Dahnil Azhar Simanjuntak, menegaskan bahwa visa furoda merupakan tanggung jawab penuh Kedutaan Besar Arab Saudi. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak yang menjanjikan keberangkatan lewat jalur nonkuota tanpa kepastian.
Kebijakan ini tentunya berdampak secara global dan menyebabkan kerugian bagi sejumlah penyelenggara haji furoda yang telah membayar akomodasi, tiket, hingga fasilitas layanan di Arafah dan Mina.(Frh)
