GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas atau FTZ dan Pelabuhan Bebas Tanjungpinang, meletakkan batu pertama pembangunan Gudang Heng Lie, pada Senin pagi.
Peletakan batu pertama pembangunan Gudang Heng Lie bidang usaha pergudangan dan penyimpanan berlangsung di Kampung Kelam Pagi, Dompak, Tanjungpinang.
Gudang yang dibangun diatas lahan seluas 1×8 hektare ini nantinya akan di fungsikan sebagai tempat penampungan ikan asin, bilis yang nantikan untuk di distribusikan baik lokal maupun di ekspor ke luar negeri.
Anggota BP Kawasan Tanjungpinang, M. Efendi mengatakan, dengan adanya pembangunan gudang ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi warga, salah satunya dengan membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
“Bakal berpengaruh, mungkin dengan adanya gudang ini minimal masyarakat sekitar bisa terbantu hidupnya, dan bisa menggairahkan perekonomian di kawasan FTZ Dompak ini,” ucapnya.
Sementara Itu, Pemilik Gudang, Heng Lie mengatakan, nilai total investasi pada pembangunan gudang tersebut mencapai Rp5,3 miliar.
Ia menargetkan pembangunan gudang akan rampung dalam kurun waktu 4 bulan. Pada tahap awal gudang diperuntukkan untuk usaha ikan asin dan bilis, yang mana sebelumnya sudah berjalan, dan saat ini dalam tahap pengembangan.
“Sama gudang untuk karyawan lah, tempat tinggal karyawan di sini, dengan nilai investasi Rp5,3 miliar,” kata dia.
Diharapkan dari pembangunan gudang penampungan bilis dan ikan asin ini, memberikan dampak perputaran ekonomi yang lebih masif di kawasan FTZ Dompak kedepan.(ald)