GOTVNEWS, Tanjungpinang – Bulog Tanjungpinang akan mendatangkan sebanyak 18.000 liter minyak goreng dan 13. 400 ton daging beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Asisten Manager Supply Chain Pelayanan Publik Bulog Cabang Tanjungpinang, Halim Lubis mengatakan, saat ini ketersediaan minyak goreng dan daging beku di gudang Bulog tengah mengalami kekosong. Hal tersebut telah terjadi sejak bulan Desember tahun 2022 yang lalu.
“Untuk minyak goreng dan daging beku masih kosong di Gudang kita,” ucapnya, Senin (6/2/2023).
Kendati demikian, pihaknya telah mengirimkan permohonan pengiriman stok minyak goreng merek kemasan Minyakita sebanyak 18.000 liter serta daging beku yang didatangkan dari pulau Jawa.
“Rencanakan akan tiba sekitar 18.000 liter minyak goreng kalau untuk daging beku sebanyak 13.400 ton,” katanya.
Halim menambahkan,permohonan pengiriman stok tersebut diperkirakan akan tiba di Tanjungpinang pada akhir Februari mendatang.
Dimana rencananya akan disebarkan disuluruh outlite tokoh sembako, rumah pangan kita atau RPK dibawah naungan Bulog Tanjungpinang hingga 3 distributor Tanjungpinang.
“Nanti kita salurkan di 3 distirubotor di Tanjungpinang maupun outlet toko sembako dan RPK dibawah naungan kita yang tersebark di seluruh kecamatan Tanjungpiang, tapi kita masih menuggu petunjuk teknisnya seperti apa,” ucapnya.
Halim juga mengungkapkan, para pedagang tersebut akan mendapatkan jatah minyak goreng minyak goreng dari 10 hingga 50 kardus minyak goreng.
“Tergantung ketersidaan stok minyak goreng kita, pedagang boleh ambil 10 sampai 50 kardus, tapi dengan kondisi saat ini nanti kita atur ulang lagi bagaimana pendistribusiannya,” katanya.
Minyak goreng kemasan merek Minyakita dijual dengan harga Rp 14.000 rupiah per liter sedangkan daging beku dibandrol seharga Rp 77.500 per kilogram.(San)
